Indonesia sebagai sebuah negara agraris dan salah satu negara dengan kepulauannya yang luas, memang menguntungkan di lihat dari berbagai segi. Sebut saja misalnya Indonesia memiliki wilayah yang luas dan terbentang dari ujung barat hingga ujung timur. Serta yang paling menguntungkan adalah kemampuan Indonesia menghasilkan berbagai tanaman produksi yang saat ini menjadi produk pertanian unggulan yang ada di dunia.
Dilihat dari besarnya potensi bisnis ekspor yang ada di Indonesia yang berasal dari produksi pertanian dan perkebunan di Indonesia. Memang tidak salah jika pada akhirnya kita beranggapan bahwa memang Indonesia ke depan bisa menjadi salah satu negara eksportir terbesar yang ada di dunia. Kondisi tersebut bisa di lihat dari beberapa fakta berikut :
Berdasarkan kondisi itulah, maka saat ini dan kedepan, Indonesia melalui Kementerian terkait di harapkan bisa lebih meningkatkan potensi ekspor yang ada di semua negara tujuan ekspor secara maksimal. Dimana untuk tujuan tersebut Pemerintah Pusat melalui beberapa kementerian terkait melakukan koordinasi, kolaborasi dan sinergi Bersama untuk memaksimalkan potensi ekspor yang ada di semua sector bisnis ekspor Indonesia.
Agar kita bisa melihat dan menentukan strategi dalam pengembangan produk ekspor yang ada di Indonesia terutama untuk beberapa produk yang potensial untuk tujuan ekspor. Maka Pemerintah Pusat telah menetapkan 5 jenis produk Pertanian dan Perkebunan yang saat ini masuk menjadi 5 produk unggulan untuk ekspor Indonesia.
Ekspor Kopi Indonesia sepanjang periode satu semester di tahun 2022 ( Januari – Mei 2022 ) nilainya bisa mencapai USS 394 juta. Angka ini meningkat dalam periode yang sama dibandingkan dengan periode bulan Januari- Mei 2021.
Sebagai negara penghasil karet salah satu terbesar di dunia, wajar jika banyak negara melakukan import karet dari Indonesia. Seperti juga data negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia : Amerika Serikat dengan US$2,18 miliar. Sedangkan untuk ekspor ke Jepang sebesar US$1,03 miliar, serta untuk negara China, India dan Korea Selatan nilai ekspornya adalah : China US$466,18 juta, India US$330,66 juta dan Korea Selatan US$277,82 miliar.
Dengan adanya program Spice UpThe World, Indonesia akan bisa menembus angka ekspor sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp28 triliun di tahun 2024. Saat ini Indonesia sudah masuk menjadi negara dengan urutan ke-9 terbesar di dunia sebagai eksportir rempah rempah di dunia sekitar RpUS$1,03 miliar atau setara Rp14,6 triliun. Untuk produk terbanyaknya sendiri untuk ekspor rempah-rempah adalah kondisinya : Produk Kecap berada diangka US$212,8 juta, Cengkeh diangka US$176,5 juta, sementara untuk produk rempah-rempah seperti Pala diangka US$160,4 juta, Lada diangka US$155,3 juta dan Kayu manis diangka US$151,2 juta.
Nilai ekspor produk Teh Indonesia sendiri di tahun 2021 sudah mencapai US$89,16 juta atau setara dengan volume 42.653 ton. Angka ini memang masih terus berkembang hingga memasuki tahun 2022, dimana ekspor terbesar dari Indonesia di tujukkan ke negara Malaysia sebesar US$11,7 juta dan total jumlah negara tujuan ekspor teh Indonesia ada 62 negara di dunia.
Nilai ekspor Coklat Indonesia hingga data terakhir adalah diangka US$1,21 miliar dimana angka tersebut jika di deskripsikan ke beberapa negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah : Amerika Serikat dengan nilai US$216,41 juta, India dengan angka US$152,01 juta, China dengan angka US$136,31 juta, Malaysia diangka US$132,60 juta dan Estonia dengan angka US$72,63 juta.
Pemerintah Indonesia memang sangat berkompeten dengan peningkatan nilai ekspor dari semua produk yang menjadi produk ekspor unggulan Indonesia. Untuk itu pemerintah melalui kementerian terkait selalu melakukan terobosan agar bisa meningkatkan performance ekspor Indonesia.
HIngga kini sudah banyak terobosan kebijakan yang di bangun dan di kembangkan oleh pemerintah guna mendukung peningkatan nilai ekspor Indonesia. Diantaranya adalah 4 kebijakan terbaru yang saat ini bisa menjadi trigger peningkatan angka ekspor secara nasional :
Pemerintah mencoba melakukan penyederhanaan system dari aktivitas ekspor. Dimana tujuannya jelas yaitu untuk mempermudah pelaksanaan ekspor Indonesia. Serta dukungan dari kebijakan tersebut adalah dengan melakukan pengurangan jumlah larangan dan pembatasan dari semua hal yang terkait dengan ekspor Indonesia ke negara tujuan.
Pemerintah melakukan kebijakan untuk mengurangi ekspor bahan baku yang produknya adalah produk-produk unggulan. Sehingga dengan kebijakan tersebut dapat mengurangi ketersediaan bahan baku yang ada di dalam negeri yang di tujukan untuk penguatan pasar ekspor dari produk tersebut. Sehingga dengan kondisi tersebut maka produk yang bersangkutan akan semakin meningkat jumlahnya.
Kebijakan yang di arahkan untuk meningkatkan percepatan proses aktivitas dan aktivasi ekspor terhadap produk-produk unggulan dan non unggulan Indonesia ke negara tujuan. Baik untuk aktivita ekspor dan impor sekaligus, sehingga hal itu akan bisa meningkatkan performance perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Kebijakan yang akan bisa meningkatkan percepatan dari sebuah layanan yang berfungsi untuk tujuan ekspor dan impor. Dimana peningkatan layanan tersebut sekaligus menjadi satu strategi dalam melakukan pengawasan kegiatan ekspor melalui satu pengembangan divisi yang bernama NLE (National Logistics Ecosystem).
Itulah beberapa kebijakan yang akan di jalankan oleh Pemerintah Indonesia dalam upayanya meningkatkan performance ekspor Indonesia ke negara tujuan. Yang semakin hari dan dari waktu ke waktu semakin meningkat jumlahnya, tidak saja jumlah negara tujuan ekspornya ataupun produk unggulan ekspornya. Dimana terkait kebijakan yang mengarahkan adanya sinergi yang berhubungan dengan terciptanya Ecosystem Logistics yang ada di Indonesia, keberadaan Abang Express sebagai salah satu entitas bisnis yang bergerak di bidang logistic khusus ekspor merasa perlu untuk mendukung program pemerintah tersebut.
Beberapa program yang telah dilakukannya adalah bekerja sama dengan Asosiasi dan Perkumpulan pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia untuk membantu mereka dalam meningkatkan penguatan pasar ekspor. Caranya tidak saja dengan berusaha bekerja sama dengan pemerintah terkait juga dengan pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia.
Yuk balik lagi ke Abang biar bisa kirim barang kamu secepatnya keluar Negeri